Sri Wartati menjawab: Di masyarakat, masih ada konsep-konsep yang membedakan antara perempuan dan laki-laki, sehingga berdampak mengurangi ruang gerak perempuan atau memaksakan sesuatu yang sebenarnya bukan terkait urusan laki-laki dan perempuan, melainkan itu adalah rasa sebagai manusia.