Keluarga Penyintas Konflik Menyemai Harapan Toleransi Lintas Etnis
Penulis: Diyon dan Siti Aminah Sejarah konflik Sambas tidak melulu tentang darah dan dendam. Seperti kata pepatah, “perompak bisa membakar kebun bunga, tapi ia tidak bisa menolak datangnya musim semi”. Keluarga Bapak Mukib dan Ibu Junaidah adalah satu di antara bunga harapan itu. Pak Mukib…
Bangkit dari Keterpurukan, Membangun Asa Lewat Pendidikan
Penulis : Yamamah dan Maryatun Kibtiyah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Muhajirin merupakan perlambang asa yang terus dirawat para penyintas konflik antar-etnis tahun 1999, di Dusun Madani, Kabupaten Kubu Raya. Masyarakat yang pernah terpuruk, berupaya memajukan pendidikan generasi penerus. Pada masa awal relokasi, orang Madura yang…
Saya Orang Madura, Saya Menari Dayak
Penulis: Ila Laila, Homsah Nama saya Laila, usia 19 tahun. Saya orang Madura yang tinggal di Desa Mekar Sari, Kabupaten Kubu Raya. Desa ini terpencil. Tempat relokasi korban konflik antar-etnis tahun 1999 di Kabupaten Sambas. Beragam etnis yang tinggal di Desa Mekarsari. Antara lain Melayu,…
Wetty Hentikan Stereotip yang Meracuni Pikirannya
Penulis: Ahmad Syafi’i & Abdur Rouf Wetty Dame Hatnauli, guru di Kabupaten Kubu Raya, tak lagi mau membiarkan pikirannya diracuni stereotip. Dia merasakan teladan dari orang Madura yang menunjukkan perilaku baik, ramah, dan dapat dipercaya. Sangat berbeda dari stereotip selama ini ada. Wetty berupaya menularkan…
Sepakbola Merukunkan Kembali Hati Kami yang Dulu Bermusuhan
Penulis: Muhammad Kholil, Siti Amina Dua puluh tiga tahun silam, konflik horizontal terjadi di Kabupaten Sambas. Kami harus pindah dari kampung halaman. Kami generasi kedua yang harus menanggung dampak dari tragedi tersebut. Masih ada rasa takut, trauma, dan minder untuk bersosialisasi dengan suku lain. Belum…
Pendaftaran Youth Shared Government Program
Pendaftaran Program Youth Shared Government Program (YSGP) Pelibatan Anak Muda dalam Tata Kelola Pemerintahan Pontianak, Oktober-Desember 2022 Tentang YSGP YSGP muncul dengan kesadaran akan besarnya jumlah pemuda di dunia. Terdapat 1.8 miliar anak muda di dunia dan 213 di antaranya tinggal di ASEAN. Jumlah ini…
Bincang Buku Analisis Kebijakan Publik dengan Perspektif Pluralisme Kewargaan di Kota Pontianak
Pontianak, 25 Agustus 2022. Kota Pontianak sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Barat merupakan kota dengan penduduk yang beragam dan dibangun oleh identitas yang tidak tunggal pula. Kondisi tersebut menjadi potensi sekaligus menjadi tantangan terhadap permasalahan yang kerap memicu konflik. Ditambah pula situasi secara umum di…
Pontianak Menuju Kota Toleran Melalui Kebijakan yang Inklusif
Usulan Ranperda Penyelenggaraan Toleransi dalam Kehidupan Bermasyarakat tidak semerta merta hadir di Pontianak. Usulan ini muncul dari forum dengan melalui proses yang panjang sejak 2020. Di mana dilakukan terlebih dahulu riset Analisis Kebijakan Publik Pemerintah di Kota Pontianak dengan perspektif pluralisme Kewargaan di Kota Pontianak….
Urgensi Ranperda Penyelenggaraan Toleransi dalam Kehidupan Bermasyarakat Pontianak
Forum diskusi (2 Maret 2022) dengan tema Urgensi Ranperda Penyelenggaraan Toleransi dalam Kehidupan Bermasyarakat di Kota Pontianak adalah forum ke-3 yang diadakan SAKA di antara bulan Feb-Mar 2022 untuk menindaklanjutan pembahasan terhadap usulan ranperda tersebut. Kegiatan ini mengajak FKUB Pontianak, Perkumpulan Merah Putih Pontianak, dan…
Nobar dan Diskusi Film Suffragette: Memperingati Hari Perempuan Internasional 2022
We break windows, we burning things. Cause war’s the only thing man listen to! Cause you’ve beaten us and betrayed us and nothing left – Maud Watts, Suffragette Movie Hari Perempuan Internasional dirayakan setiap 8 Maret di seluruh dunia. Hal ini merupakan satu tanggal yang…