SELAYANG PANDANG
Suar Asa Khatulistiwa (SAKA) bermaksud membangun generasi bangsa yang cendikia, bijak dan peduli dalam pikir dan sikap.
Generasi ini diharapkan mampu secara aktif, kritis, mandiri, kreatif dan konstruktif turut serta dalam mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang dicita-citakan Indonesia. SAKA lahir dari keprihatinan pada kondisi Kalimantan Barat sebagai daerah rentan konflik, perkembangan kondisi global yang menghadirkan pemiskinan dan ketergantungan, serta tantangan-tantangan kebangsaan terkini. Pendidikan, penelitian dan kajian,kampanye dengan eksplorasiseni budaya, kampanye dengan menggunakan ruang-ruang budaya dan media sosial,dan advokasi kebijakan menjadi ruang kerja utama dari organisasi nirlaba ini. Berbadan hukum pada 28 Oktober 2015, SAKA secara khusus memprioritaskan isu kebhinnekaan, perdamaian dan demokrasi, kepemimpinan dan kemandirian, serta hak asasi manusia.
- Ruang lingkup utama pergerakan SAKA adalah pendidikan, penelitian dan kajian strategis, kampanye dan penggunaan ruang seni budaya, dan advokasi kebijakan.
- SAKA pada tahun 2012 mendirikan Sekolah Alam Terpadu CERLANG untuk membangun komunitas dan generasi baru yang kreatif, berpikir kritis, empatik dan menghormati kebhinnekaan dan turut menjaga kelestarian alam. Sekolah Cerlang kini telah 98 tahun, untuk usia sejak 2 tahun dan telah ada sampai kelas 3SD. CERLANG juga telah mencetak buku HEPI PAUS PENYANYI sebagai media belajar membaca kreatif.
Pada tengah tahun 2020, SAKA menggagas upaya mendorong kebijakan kota toleran di Pontianak, yang didahului dengan riset kebijakan dan upaya menggalang keterlibatan kelompok-kelompok masyarakat untuk peduli pada persoalan ini. Hasil riset kebijakan kemudian menjadi bahan dasar penyusunan naskah akademis dan rancangan peraturan daerah. Pada waktu bersamaan, SAKA mengembangkan pendidikan bagi kelompok terfokus terkait isu kebhinnekaan. Kelompok yang dimaksud adalah anak muda, jurnalis perempuan, guru, penggerak masyarakat dan penggiat seni budaya. Dalam upaya penyebarluasan gagasan, eksplorasi seni budaya menjadi ujung tombak, antara lain melalu kegiatan-kegiatan kampanye melalui media sosial, program Bincang Sahabat SAKA, webinar, seminar, lomba esai, kegiatan kompetisi foto dan video, juga penyelenggaraan kegiatan seni budaya seperti panggung tari dan konser musik virtual. Sebagai komitmen dalam menjunjung tinggi HAM dan keadilan. SAKA bekerja bersama generasi kedua korban dalam mengupayakan keadilan transisi bagi korban konflik 1997 dan 1999 sejak tahun 2022 hingga kini, juga menghadirkan ruang-ruang berfikir kritis melalui kelas-kelas berbasis HAM. - Isu prioritas SAKA adalah kebhinnekaan, perdamaian, HAM, demokrasi, dan Gender, yang didorong melalui pendidikan kritis yang partisipatif.
- Kelompok kerja SAKA adalah orang muda, kelompok minoritas rentan dan Perempuan.
- SAKA berdomisili di kota Pontianak, jadi ruang gerak SAKA berfokus di kota Pontianak. Namun, SAKA juga menyikapi isu yang relevan dengannya yang terjadi di berbagai wilayah di lokal, nasional, dan juga global.
- SAKA berbadan hukum sebagai Yayasan, tidak terikat pada federasi atau platform jaringan tertentu, baik di tingkat Kalbar maupun nasional, melainkan membangun jaring kerja dengan berbagai pihak, individu maupun institusi, terutama jaringan masyarakat sipil yang bekerja untuk isu kebhinnekaan. Pihak yang memiliki kerjasama dengan SAKA saat ini, termasuk jaringan nasional penggagas pendidikan progresif dan berwawasan kebhinnekaan, jaringan di tingkat nasional untuk melawan radikalisme dan ekstrimisme, Yayasan Bung Hatta Awards dalam kampanye memberantas korupsi, jaringan The Asia Foundation untuk isu keberagaman, Komnas Perempuan dalam isu menghapus kekerasan terhadap perempuan, danICTWatch dan Safenet untuk jaringan untuk memberantas berita bohong siar kebencian (hoax and hate speech).
Susunan Tim Pengurus
Yayasan Suar Asa Khatulistiwa
Periode 2024-2029
Ketua Yayasan:
Andi Yentriyani
Ketua Pengurus Harian :
Lulu Musyarofah Said
Pengelola Daya Internal :
Lulu Van Salimah
Kajian & Advokasi :
Andi Muhammad Muslim
Pengembangan Lembaga & Komunitas :
Regi Hervianto
Jaringan & Publikasi :
Dedek Putri Mufarroha
Pendidikan
- Ketua PKBM Cerlang : Sri Wartati
- Fasilitator : Yuninda Anggia Ayu, Stephanus Gideon Sumual, Soffa Farida Annur